Pentingnya Mengetahui Pengembangan Diri; Pengertian, Fungsi dan Tujuannya

 

Hi, tahukah Anda tentang pengembangan diri: pengertian, fungsi, dan tujuannya?
Akhir-akhir ini, materi tersebut kerap menjadi trend terutama di kalangan anak
remaja yang tengah dalam proses mencari jati diri.



Mengenai perkembangan diri,
sebenarnya bukan hanya untuk anak remaja. Semua kalangan membutuhkannya,
seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa hidup itu belajar. Setiap proses dari
kejadian merupakan untuk mengembangkan diri.



 



Apa Itu Pengembangan Diri (Pengertian, Fungsi, dan
Tujuannya)?



Sebenarnya, seberapa
pentingnya mengetahui pengembangan diri: pengertian,
fungsi, dan tujuannya itu sih?
Jawabannya sangat penting sekali ya, kenapa bisa sangat penting? Silahkan simak
sampai selesai ya.



Singkatnya, pengembangan pribadi itu
tentang berinvestasi pada diri sendir, sehingga dapat mengendalikan diri dengan
baik dan efektif. Secara umum, pengembangan diri adalah ilmu yang berkaitan
dengan penggalian potensi diri dan upaya memaksimalkan potensi tersebut.



Menurut Abraham Maslow, pengembangan diri merupakan upaya individu untuk
memenuhi semua kebutuhan aktualisasi diri. Di sisi lain, menurut Eric Ericson,
pengembangan diri merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk menghadapi
hambatan emosional dalam hidup.



Tujuan pengembangan diri adalah
untuk memaksimalkan semua potensi batin kita. Dengan begitu, kita bisa menjadi
pribadi yang luar biasa dan tahan terhadap perubahan zaman. Dengan kata lain,
selalu menjadi individu yang baik, dan ulet serta unggul.



Salah satu contoh pengembangan diri
yang sering kita dengar adalah mengetahui tujuan hidup kita. Semua orang sibuk
membicarakan tujuan hidup. Ya, tentu saja, bagaimana kita bisa mengembangkan
diri jika kita tidak mengetahui dan memahami tujuan hidup yang kita inginkan?



 



Pengembangan Diri di Lingkungan Sekolah Untuk Siapa ?



Selain Anda harus
mengetahui pengembangan diri, pengertian,
fungsi, dan tujuannya. Anda juga harus tahu bahwa perkembangan diri di
lingkungan sekolah juga tidak kalah pentingnya. Untuk siapa saja pengembangan
diri di sekolah ini?



 



1.      Peserta didik 



Apa pentingnya
pengembangan diri di lingkungan sekolah ? Secara khusus ini untuk
mendukung pendidikan siswa dalam bakat, minat, kreativitas,  keterampilan hidup,  keterampilan sosial, kemampuan belajar,
wawasan, keterampilan memecahkan masalah, dan pengembangan kemandirian.



Ada banyak kegiatan pengembangan diri yang diberikan sekolah
untuk peserta didik. Seperti kegiatan konseling guru, dan pengadaan
ekstrakulikuler-ekstrakulikuler yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan
minat, serta karakteristik siswa.




2.      Guru 



Bentuk pengembangan diri di
lingkungan sekolah tidak hanya untuk siswa ya, guru juga harus  ada bentuk personal development. Dalam setiap
perkembangan murid, guru diharuskan untuk mengimbanginya sebagai seorang pengawas.



Selain dari yang disebutkan di atas,
tujuan lain dari pengembangan diri guru ialah
untuk meningkatkan kinerja sebagai seorang pendidik. Peningkatannya berupa
kemampuan pedagogik, kemampuan, dan keprofesionalan seorang guru.



 



Bentuk Pengembangan Diri di Sekolah



Bentuk
pengembangan diri

yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah ada bermacam-macam modelnya. Diantara
dari sekian banyaknya, 3 diantaranya yang biasanya diterapkan di sekolah yaitu
:



 



1.      Ekskul



Pengembangan
diri dalam
kegiatan
ini dirancang untuk menumbuh kembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, kerjasama dan kemandirian siswa. Kegiatan ekstrakurikuler secara
tidak langsung dapat mendorong pengembangan potensi siswa.



 



2.      Konseling



Pelayanan
konseling merupakan sarana konsultasi siswa untuk mengatasi masalah yang
dihadapinya, baik yang berkaitan dengan kemajuan belajar maupun masalah
pribadi. Artinya kegiatan ini berfungsi sebagai wadah bagi siswa untuk
memberikan solusi atas permasalahannya.



 



3.      Kegiatan Belajar 



Kegiatan belajar sudah menjadi
rutinitas yang dilakukan di lembaga formal maupun informal. Kegiatan
pembelajaran tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif (pengetahuan) siswa,
tetapi juga kemampuan siswa untuk berinteraksi secara sosial siswa.



 



Setelah mengetahui pengembangan diri: pengertian, fungsi, dan tujuannnya
di sekolah. Sekarang Anda harus mempraktekkannya ya. Karena tanpa adanya
pengembangan diri siswa ataupun guru akan tertinggal jauh dan tidak mampu bersaing
dengan lainnya.

Baca Juga
Bagikan melalui media sosial
Atau
Bagikan dengan tautan
Posting Komentar
Bukti Pembayaran
Sualdi Agung baru saja membeli DUID IDR 100.000 Produk Pilihan Terbaik