The Law of Attraction: Kendalikan perasaan dan raih keinginanmu!

Hukum yang satu ini sangatlah populer sampai-sampai banyak yang menafsirkan sebagai ilmu sihir, aliran sesat bahkan karena mempelajari hukum ini seseorang bisa dijauhi oleh kelompok tertentu.  Tetapi tahukah anda bahwa dari penjelasan hukum ini anda akan lebih memahami kehidupan ini bahkan anda akan dipaparkan secara jelas bagaimana nasib anda terbentuk. Bukankah selama ini banyak manusia yang menyalahkan Tuhan bila nasibnya buruk? Itulah sebabnya mengapa hukum ini sangat perlu dipelajari supaya mengerti bagaimana nasib-nasib yang kamu alami itu terjadi.

    Dalam hukum ini dijelaskan bahwa apa yang anda rasakan akan menarik segala sesuatu yang memiliki kemiripan rasa serupa. Konsepnya sama persis dengan The Law of Vibration. Yang dimaksud kemiripan disini adalah frekuensi getaran, kesedihan menarik kemiripannya seperti kehilangan, kekurangan, kesialan dan sebagainya. Begitupun dengan getaran lain misalnya rasa senang akan menarik keberlimpahan, kebahagiaan, kebaikan dan apapun itu yang intinya membuat anda semakin merasakan kesenangan.
    
 Apa yang anda rasakan merupakan sebuah getaran terkuat yang anda miliki, ucapan dan tindakan anda hanya sebagai pendukung. Anda bisa saja berpura-pura kaya tetapi sebenarnya anda mengalami kekurangan dan kegelisahan, maka dengan otomatis semesta melalui hukum ini akan mengarahkan nasib anda untuk bertemu dengan segala hal yang berhubungan dengan rasa kurang dan gelisah. 
 
Pernahkah anda berfikir tentang mengapa orang kaya makin kaya dan orang miskin makin miskin? Atau orang kaya bekerja lebih santai namun hasil berlimpah tetapi orang miskin bekerja keras bahkan banting tulang namun hasilnya sedikit atau jika mendapat hasil banyak akan cenderung boros sehingga tidak kaya-kaya. Inilah jawabannya, anda akan terus diarahkan dan dihadapkan pada hal-hal yang sesuai dengan kemiripan getaran anda, lalu kenapa anda tidak meniru orang kaya untuk menjadi kaya?

Manusia mempunyai kemampuan alamiah sebagai penirujika anda ingin sukses maka anda hanya perlu meniru agar menjadi sukses, sesederhana itu konsepnya. Tetapi apapun yang anda lakukan untuk meniru mereka seperti kata-kata ataupun tindakan tidak akan membuat anda menjadi kaya, karena pada dasarnya perasaan seseorang tidak bisa ditebak. Anda bisa saja meniru para orang kaya untuk hidup mewah, tetapi apakah peniruan itu membuat anda menjadi kaya? Atau malah membuat anda miskin karena tidak bisa mengimbanginya? Tentu saja anda akan kewalahan, karena sebenarnya orang kaya tidak hidup mewah, tetapi hidup sesuai dengan kepunyaannya. Ingatlah bahwa standar yang dimiliki orang kaya dan orang miskin berbeda. Bahkan ini bukan hanya tentang kaya atau miskin, standar keinginan anda dengan saya pun berbeda. Orang kaya hanya menempatkan dirinya sesuai standar kehidupannya tetapi orang miskin berusaha menempatkan diri sesuai dengan keinginannya.
 
    Jika anda menginginkan sesuatu, itu artinya anda sedang berada pada zona kekurangan. Anda tidak memiliki maka anda berkeinginan untuk mendapatkannya. Tetapi apakah keinginan anda selama ini tercapai, atau malah makin menjauh dan sulit di dapatkan? Atau mungkin doa-doa anda selama ini tidak pernah terkabulkan? Ups! Anda benar-benar perlu mempelajari hukum ini agar mengerti bagaimana doa-doa anda bekerja sampai mewujud atau terkabul. 
 
    Dalam agama Islam dipaparkan bahwa Allah tidak akan merubah suatu kaum apabila mereka tidak merubahnya sendiri. Disini sangatlah jelas bahwa urusan nasib merupakan dalam ranah manusia sendiri, kita diberi otonomi atau kebebasan memilih kehidupan yang seperti apa. Seharusnya disini kita juga memahami, jangan mudah menyalahkan apapun jika anda mengalami kejadian atau nasib tertentu. Silakan koreksi diri anda, ketika anda mengalami kejadian yang kurang enak, cek ke dalam diri dan lihatlah perasaan-perasaan anda sebelumnya sebagai bentuk tiket pemesanan kejadian yang anda alami saat ini.

 Perasaan-perasaan anda merupakan sebuah sinyal sebagai permintaan atau pemesanan terhadap semesta. Anda sudah mengetahui bahwa segala sesuatu di alam semesta ini mempunyai getaran dan frekuensinya masing-masing, artinya semuanya disiapkan untuk manusia. Semesta ini diibaratkan sebagai market yang menjual apapun kebutuhan manusia “ingat, kebutuhan bukan keinginan”, perasaan anda adalah bentuk pemesanan atau pembelian dan ucapan serta tindakan adalah bentuk pembayaran. Jika anda menginginkan sesuatu anda harus membuat perasaan anda menjadi seolah-olah memilikinya, anda perlu berpura-pura bahwa apa yang anda inginkan sudah anda dapatkan sehingga rasa menginginkan itu sudah tiada lagi. Anda tidak akan menginginkan sebuah mobil yang serupa apabila anda sudah memilikinya. Anda akan menginginkan mobil jenis lain yang lebih menarik. Jika anda bisa memanipulasi perasaan anda maka selanjutnya adalah melakukan pembayaran dengan bertindak seolah-olah anda benar-benar memilikinya. 
 
    Jika anda berhasil melakukannya dengan sepenuh hati, maka anda akan mulai menemui apa yang anda inginkan sejak awal. Anda mulai menemui mobil-mobil itu di jalanan atau dimanapun anda berada selalu melihatnya dan seharusnya itu membuat anda semakin senang. Jika anda melihat yang anda inginkan didapatkan orang lain, jangan sesekali mengalihkan fokus anda ke rasa iri atau bahkan membenci sehingga membatalkan pemesanan anda. Rasa iri melambangkan kekurangan dan ketidakpunyaan, ada pepatah yang mengatakan bahwa manusia tidak akan pernah mendapatkan apa yang di iri-kannya. Nampaknya dalam hukum ini memperjelas maksud dari kata-kata itu, karena dalam konsepnya memang demikian adanya. Jika anda merasa kurang maka anda akan dihadapkan pada hal-hal yang membuat anda merasakan kekurangan lebih banyak lagi.   
 
    Ini adalah tentang bagaimana anda mengatur fokus anda pada perasaan tertentu, karena ketik fokus anda menuju ke satu hal maka seluruh energi atau getaran vibrasi anda mengalir semuanya kesana, inilah yang saya sebut sebagai sinyal. Sederhananya sebagai contoh ketika anda mengalami perasaan senang atau bahagia karena menyukai seseorang, anda akan melakukan semua hal untuk mendapatkan perhatiannya yang mungkin bila anda tidak sedang merasa bahagia, anda tidak akan melakukannya. 
 
    Usaha yang dilakukan sebaiknya selaras dengan fokus anda, karena usaha yang anda jalani akan sia-sia apabila mendapati ketidaksinkronan antara fokus dan tujuan.
 
    Anda menginginkan kekayaan tetapi fokus anda kekurangan, anda menginginkan kebaikan tetapi fokus anda curiga terus-menerus, anda menginginkan hal positif tetapi anda fokus pada hal negatif. Dan mungkin penjelasan ini dapat sedikit menyadarkan anda, mengapa selama ini fokus pada hal negatif padahal yang anda inginkan positif? 
 
    Kita perlu menyadari bahwa semesta ini penuh dengan keberlimpahan, segala sesuatu yang kita butuhkan itu ada. Semuanya diciptakan untuk memfasilitasi kebutuhan manusia, itulah sebabnya manusia hadir ketika bumi sudah siap untuk dihuni. Anda tidak akan dihadirkan apabila tidak ada yang memfasilitasi kebutuhan hidup anda, sadarlah bahwa semua kebutuhan itu tersedia. Untuk itu kita perlu menghadapi hukum-hukum alam yang ditentukan untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhaan hidup kita. Maka tercetuslah kata-kata “Tuhan tidak memberikan apa yang kamu inginkan, tetapi tuhan menyediakan apa yang kamu butuhkan”. Bedakan antara kebutuhan hidup dengan gaya hidup, karena untuk memenuhi gaya hidup anda membutuhkan kesiapan. Apalagi jika gaya hidup anda distandarkan pada kehidupan orang yang kaya, maka habislah anda karenanya anda akan terus merasa kekurangan. 
 
Berikut ini prinsip dasar yang perlu anda perhatikan, agar hukum ketertarikan bekerja maksimal pada hidup anda.
  
  • Perhatikan apa yang anda pikirkan, ini artinya sama dengan memperhatikan arah fokus anda. Perbanyaklah pikiran positif supaya kebaikan-kebaikan akan tertarik untuk memakmurkan hidup anda.
  • Pikiran anda menentukan nasib, jika anda memikirkan nasib yang anda alami saat ini dengan syukur, maka bersiaplah karena frekuensi anda akan naik ke kondisi berlimpah. Tetapi sebaliknya bila anda membuat reaksi negatif seperti tidak terima atau menafsirkan hidup anda miskin bahkan menganggap hidup tiada gunanya lagi, ini akan menarik anda untuk mengalami kejadian serupa mewujudkan fokus anda.
Bagaimana sebenarnya menerapkan hukum ini supaya sesuai dengan keinginan kita? Berikut ini beberapa tips yang penulis lakukan untuk menerapkan hukum ini,

Membuat tujuan dengan alasan yang jelas, Alasan menjadi sangat penting karena pikiran sadar kita akan mempermudah akses ketika data yang akan masuk relevan dengan bawah sadar. Kesalahan yang sering saya alami adalah tujuan yang tidak jelas, terlalu banyak keinginan juga mempengaruhi kegagalan penerapan hukum ini.

Meditasi dan visualisasi, Jangan membawa pemikiran anda tentang meditasi sebagai milik entitas tertentu. Kita ambil saja manfaatnya, saya menggunakan meditasi untuk menjaga kesadaran meskipun tubuh mengalami relaksasi yang mendalam. Hal ini bertujuan untuk mempermudah fokus kita dalam proses visualisasi. Anda harus bisa membedakannya dengan menghayal, ini seringkali menjadi kesalahan setiap praktek visualisasi. Dalam visualisasi anda dituntut untuk merasakan terlebih dahulu apa yang kita inginkan. Rasakan seolah-olah anda sudah menerima, memiliki sepenuhnya keinginan anda. Inilah perbedaan antara khayal dengan visualisasi, khayal itu cenderung menginginkan terjadi atau biasanya memikirkan "seandainya" saya bisa ini saya akan melakukan ini dan sebagainya.

 Hindari kata negatif saat bervisualisasi, saya menyarankan anda untuk menghindari kata-kata yang mengandung energi negatif misalnya kata tidak, akan, seandainya, jangan, ingin. Kata-kata yang memuat ke negatif an bukan tidak mungkin malah menjadi persetujuan bawah sadar anda. Bawah sadar tidak mengerti kata tidak, ia hanya menjalankan semua perintah tidak peduli itu baik atau buruk untuk anda.

Membuat jurnal syukur, Hal ini efektif untuk membuat anda menjadi konsisten dengan getaran anda. Dengan menulis, anda membuat gelombang otak menjadi lebih lambat sehingga menurunkan aktivitas pikiran sadar, dengan begitu segala yang anda tulis akan mudah masuk ke dalam sistem kerja bawah sadar anda. Dalam pembuatan jurnal sebaiknya juga menghindari kata yang mengandung unsur perasaan negatif. Jangan lupa untuk merasakan dahulu seperti apa rasanya memiliki sesuatu yang anda inginkan, jangan mengharap tetapi rasakan seolah-olah anda sudah mendapatkannya.

 Menulis jurnal syukur bukan hanya sekedar menulis, tujuan dari kepenulisan ini adalah menguatkan vibrasi anda, ini juga merupakan salahsatu cara untuk mengatur gelombang otak. Sebagai contoh kalimat yang perlu anda tulis seperti ini;
Saya bersyukur atas mata yang hari ini masih bisa melihat.
Saya bersyukur atas kesehatan yang saya rasakan
Saya bersyukur atas kabar baik yang membuat saya berkelimpahan.
Saya sangat bersyukur atas kebaikan-kebaikan yang hadir, karenanya saya terbantu dalam menikmati hidup.
Anda bisa memulai menuliskan syukur yang sederhana, terutama pada anggota tubuh. Tidak harus berbahasa indonesia, yang terpenting adalah saat anda menuliskannya, anda benar-benar merasakannya. Jika anda kesulitan dalam membuat jurnal syukur, anda bisa menonton video di youtube tentang ini.
  
Afirmasi positif, Afirmasi merupakan perangkat pendukung, jika jurnal syukur sudah rutin diterapkan, afirmasi positif sangat membantu untuk kita merasakan syukur setiap saat.



Posting Komentar

Login